Mengapa Neymar harus pergi dari Barcelona




Tak menyangka bahwa 2017diwarnai dengan mega transfer pemain sekelas neymar yang sejatinya merupakan masa depan idola Barcelona itu. Neymar tentu saja sudah mendapatkan banyak hal di Barcelona, tentu saja bagian yang pemain sopak bola idamkan, trophy kampiun, bermain dengan pemain kelas dunia, dan bermain untuk tim kelas dunia. Neymar tentu tak bodoh. Begitu juga dengan agennya dan sang ayahnya. Berangkat dari negeri penghasil pemain berkaki lincah, brazil, tentu talenta neymar merupakan butiran mutiara yang tak bisa diacuhkan begitu saja. 

Barcelona telah menjadi bagian dari dirinya dan tentu kesuksesannya meraih banyak gelar di ajang level nasional, spanyol, serta eropa dan international. Tak luput bahwa  trio nya bersama Suarez dan messi menjadi ujung tombak paling mengerikan sepanjang tahun setelah ruud gulit, rijkard, dan pension menjadi trisula. Belum ada yang bisa menandingi kekuatan serangan trio MSN tersebut. Tentu saja, roda berputar, namun tak disangka bahwa perputaran tersebut begitu cepat. Barcelona musim lalu kandas oleh tim dengan pertahanan yang kuat, Juventus, dan gagal bersaing menjadi kampiun dengan Real Madrid, semua bertanya-tanya ada apa dengan Barcelona. Pertanyaan dari berbagai media mulai mencari cari mengapa Barcelona mulai kehilangan sentuhannya.




Kehilangan juru taktik, adalah awal mula kemunduran Barcelona, dimana Pep Guardiola memilih untuk mundur setelah gagal mengantar Barcelona mendapatkan gelar eropa, namun telisik punya telisik bahwa dirinya merasa ingin mencari tantangan baru diluar spanyol. Selain itu, sepeninggal sang pelatih, meskipun masih bisa bersaing bersama penerusnya, Tito, sampai Enrique meskipun semapt terganjal setelah bielsa mencoba peruntungan di barcelona. Selain itu, otak serang Barcelona, Xavi Hernandez memilih pengalaman baru bermain di liga Qatar. Andre Gomes,  belum mampu mencapai ekspektasi mereka.

Namun, datanglah kabar gembira untuk Barcelona. Suarez didatangkan dan menjadi transfer sukses bagi mereka, tak butuh waktu lama bagi suarez untuk menjadi tulang punggung Barcelona. Yang berawal neymar menjadi lini serang utama, pasrah digeser menjadi penyerang dalam bersama messi ketika suarez datang. Selain itu, dirinya yang nampak kesulitan ketika harus mengalami paceklik gol karena gaya bermain Barcelona ternyata tak sesuai dengan apa yang neymar peragakan di brazil.

Jika di Brazil, neymar adalah sosok penting yangbermain di lini serang, menjadi jendral lapangan dan bermain sesuai dengan kehendak hati. Namun inilah yang membuatnya mampu membawa Brazil tampil lebih impresif dilini depan. Semenjak Ronaldinho pension tentu neymar adalah pemain yang dinantikan pengaruhnya di timnas. Usut punya usut, melempemnya neymar di Barcelona membuat dirinya makin tak pede bermain di timnasnya. Ada apa?

Pressure media yang terus menerus memberitakan neymar serta pembicaraan public catalunya tentang neymar yang tak cocok bermain dengan messi semakin melambung tinggi. Bahkan media terus membuat cerita bahwa neymar tidak lagi harmonis dengan messi semenjak kedatangan suarez dalam skuad mereka. Lebih menarik bahwa neymar tak akan bisa melampaui messi jika terus bermain menjadi “pemain kedua” dalam skuad tim.

Neymar tentu membutuhkan waktu untuk mengeksploitasi bermainnya didalam lapangan, dan tentu saja hal itu tak bisa dilakukan sebagaimana ia lakukan ketika di brazil dan sao paolo, tentu saja karena adanya baying baying messi yang sudah menjadi tugasnya memberikan ruang , menganalisis, dan menjelajah lapangan. Tentu menjadi berat bagi neymar ketika cara bermainnya berubah dan harus mengorbankan untuk mengembangkan permainannya di Barcelona demi bermain efektif.

Diperparah dengan kegagalan menyakitkan ketika berhadapan dengan juventus di semi final, serta terkatung katung ketika sebelumnya menghadapi Paris Saint German. Tampak jelas Barcelona sedang dalam masa penurunan, terlebih tak mampu melebihi rival abadinya Real Madrid di El Classico.

Tentu saja, tawaran PSG adalah apa yang dinantikan neymar selama ini,menjadi bintang di timnya sendiri. Keluar dari bayangan messi, serta lebih leluasa dalam melakukan pergerakan di lapangan. Selain itu, neymar terlahir menjadi ujung tombak tim yang tentu saja tepat untuk memilih keluar dari zona nyamannya bersama Barcelona. PSG juga memberikan kompensasi yang membuat orang berpikir dua kali untuk tak tergoda. Apa yang ditawarkan PSG akan menjadi pemain termahal dengan mahar yang sesuai dengan kalusal kontrak sebesar 222 juta euro, serta mendapatkan gajinya 600,000 setiap minggunya. Menjadi pemain termahal di dunia yang berada jauh diatas Ronaldo (375,000 per minggu) dan mantan rekan setimnya Messi (395,000 per minggu). Well.. Tentu kesempatan apik untuk bisa menjadi yang terbaik di dunia semakin besar.




Comments

Popular Posts