Ahn Jung Hwan ; The Lord of The Rings
Ahn Jung-hwan, 안정환, merupakan pemain kelahiran 27 January 1976 di Paju, Gyeonggi adalah legenda sepak bola korea selatan. Ia membuat public dunia tercengang berkat gol kemenangan untuk Korea Selatan ketika menjamu Italy di putaran piala dunia 2002. Ahn pernah bermain untuk beberapa klub di Jepang, Prancis, Jerman dan China, Ia juga menjadi pemain yang dipercaya di piala dunia 2006 dan 2010.
Dimulai dari karir profesionalnya bersama Busan Daewoo Royals, klub yang bermain di K League, Ahn lalu bergabung dengan klub Serie A yaitu AC Perugia di tahun 2000–01 dengan status pinjaman. Ditahun 2013 ia di wawancarai kembali tentang masa lalunya, ia mengklaim bahwa dirinya telah diasingkan oleh klubnya dan mendapatkan perlakuan buruk dari kapten klubnya waktu itu, Marco Materazzi. Di tahun kejayaannya bersama korea selatan di tahun 2002, Ia mencetak goal di menit perpanjangan waktu dengan sundulan pada babak 16 besar melawan Italy yang membawa Korea selatan menuju quarter-finals. Hal ini berimbas pada dirinya pada hari berikutnya, Perugia yang dimiliki Luciano Gaucci, memutuskan untuk membatalkan kontraknya dan mengatakan pada media, "Saya tak tertarik membayar pemain yang telah merusak sepak bola italia." Gaucci mengatakan bukan berdasarkan goalnya melawan italy, namun terkait komentar Ahn tentang timnas italy. Manajer Korea selatan, Guus Hiddink, mengkritik keras keputusan presiden Perugia itu. Perugia akhirnya menarik kembali statmen yang dilayangkan presiden, dan menawarkan penawaran resmi untuk pembelian permanen pada Ahn, tetapi Ahn Jung hwan terlanjur sakit hati, dan berkata "Saya tidak akan pernah lagi membicarakan transfer saya ke perugia, yang menyerang saya disaat seharusnya mengucapkan selamat atas goal saya di Piala dunia."
Di Piala dunia 2002, Ahn juga mencetak goal kemenangan di penghujung laga ketika Korea Selatan bertemu dengan Amerika. Setelah mencetak goal Ia melakukan selebrasi bersama teman-temannya, dan memberikan mimik kepada kompatriotnya Kim Dong-sung. 6 bulan yang lalu, Ketika di ajang Olympics 2002 , Skater Kim didiskualifikasi atas "melintasi track" skater asal amerika, Apolo Anton Ohno, di 1500 m track jarak pendek. Karena diskualifikasi tersebut, Ohno memenangkan medali emas meski telah menempati posisi kedua dibelakang Kim. Selebrasi Ahn adalah bentuk protes dirinya terhadap isu keputusannya dimana ia merasa didiskriminasi karena berasal dari korea.
Ahn kemudian mencoba melanjutkan karirinya ke tim eropa lainnya tetapi gagal dan akhirnya ia memutuskan untuk kembali ke liga asia dimana ia begabung di Divisi satu Liga jepang Shimizu S-Pulse. Seletah satu musim, ia pindah ke tim liga jepang lainnya, Yokohama F. Marinos. Setelah kesuksesannya di jepang,ia kembali ke eropa bermain untuk tim prancis FC Metz di July 2005. Ia mencetak 2 goal di liga prancis dalam babak 16 besar.
Saat 16 Januari 2006, Ahn mendapatkan undangan latihan trial bersama Blackburn Rovers ia dua kali tak menunjukkan kehadirannya, salah satunya pada tanggal dimana ia berulang tahun. Di bulan februari ia menandatangani kontrak 2 tahun bersama MSV Duisburg klub berasal dari Jerman. Ia mencetak dua gol. Walaupun, klub jerman tersebut terdegrasi dari Bundesliga, Ahn akhirnya memutuskan pindah ke Heart of Midlothianof klub Scottish Premier League namun gagal. Di 31 agustus 2006, ia menyelesaikan kontraknya bersama Duisburg, dan kembali ke Korea di bulan January 2007, bergabung dengan Suwon Samsung Bluewings dengan satu tahun kontrak.
Sebelumnya, Ahn dipanggil dalam skuad Korea Selatan di Piala dunia 2006 jerman, dan bermain dari bangku cadangan ia mencetak goal kemenangan Korea 2–1 di laga pembuka melawan Togo, setelah kebobolan terlebih dahulu. Kemudian, ia menjadi pencetak goal teratas asia di Piala dunia dengan 3 goalnya.
Di bulan 14 Maret 2007, Ahn mencetak goal pertamanya melawan Daejeon Citizen, passing first half yang diberikan oleh Lee Kwan-woo. Ia mencetak hat-trick pertamanya ketika kemenangan 4–0 ketika pertandingan ketiganya di liga.
Setelah piala dunia 2006,Manajer baru korea selatan Pim Verbeek mengumumkan skuad barunya untuk AFC 2007 Asian Cup, dan Ahn tak masuk dalam daftar panggilan tersebut. Verbeek kemudia berkata bahwa keputusannya bukan berdasarkan personal, tetapi berdasarkan sang pemain yang belum memiliki klub.
Di 2008, Ahn kembali ke klub lamanya Daewoo Royals, sekarang bernama Busan I'Park. Di tahun 2008, ia berkembang dan menunjukkan performa apiknya di 22 bulan pertamanya , yang akhirnya berujung dengan pemanggilan dirinya dalam skuad timnas korea selatan untuk berlaga di Kualifikasi Piala dunia melawan Jordan.
Menurut laporan agen Ahn mencoba kemungkinan kepindahannya ke MLS, tetapi tidak ada tim yang tertarik atas jasanya. Ia juga dikabarkan akan bergabung ke liga Australia Sydney FC.
Di Bulan Maret 2009, Ahn menandatangani kontrak berdurasi 3 bulan bersama Liga China dengan Dalian Shide. Ia menjadi pemain kunci di klub tersebut dan mengantarkan mereka meraih skor di liga china untuk pertama kalinya di bulan 18 April 2009. Ia memperpanjang kontrak dari Desember 2010 dengan Dalian Shide di Juni, sisamping klub dari J-League, Oita Trinita memiliki minat padanya. Ahn menjadi kapten tim di musim pertamanya.
Ahn memutuskan untuk gantung speatu di bulan 30 Januari 2012. Ia menjadi salah satu pemain terbesar yang dimiliki oleh Korea selatan. Ahn memiliki julukan "the Lord of the Ring" oleh orang korea. Setelah ia mnikahi mantan Miss Korea Lee Hye-won di tahun 2001 dan ia mendapatkan julukan tersebut karena selalu mencium cincin pernikahannya setiap melakukan selebrasi goal.
Di luar sepak bola, Ahn menjadi model dalam beberapa produk dan iklan. Media Korea membandingkan dirinya dengan kemiripan Ahn dengan actor Cha In-pyo.
Individual Awards :
Dimulai dari karir profesionalnya bersama Busan Daewoo Royals, klub yang bermain di K League, Ahn lalu bergabung dengan klub Serie A yaitu AC Perugia di tahun 2000–01 dengan status pinjaman. Ditahun 2013 ia di wawancarai kembali tentang masa lalunya, ia mengklaim bahwa dirinya telah diasingkan oleh klubnya dan mendapatkan perlakuan buruk dari kapten klubnya waktu itu, Marco Materazzi. Di tahun kejayaannya bersama korea selatan di tahun 2002, Ia mencetak goal di menit perpanjangan waktu dengan sundulan pada babak 16 besar melawan Italy yang membawa Korea selatan menuju quarter-finals. Hal ini berimbas pada dirinya pada hari berikutnya, Perugia yang dimiliki Luciano Gaucci, memutuskan untuk membatalkan kontraknya dan mengatakan pada media, "Saya tak tertarik membayar pemain yang telah merusak sepak bola italia." Gaucci mengatakan bukan berdasarkan goalnya melawan italy, namun terkait komentar Ahn tentang timnas italy. Manajer Korea selatan, Guus Hiddink, mengkritik keras keputusan presiden Perugia itu. Perugia akhirnya menarik kembali statmen yang dilayangkan presiden, dan menawarkan penawaran resmi untuk pembelian permanen pada Ahn, tetapi Ahn Jung hwan terlanjur sakit hati, dan berkata "Saya tidak akan pernah lagi membicarakan transfer saya ke perugia, yang menyerang saya disaat seharusnya mengucapkan selamat atas goal saya di Piala dunia."
Di Piala dunia 2002, Ahn juga mencetak goal kemenangan di penghujung laga ketika Korea Selatan bertemu dengan Amerika. Setelah mencetak goal Ia melakukan selebrasi bersama teman-temannya, dan memberikan mimik kepada kompatriotnya Kim Dong-sung. 6 bulan yang lalu, Ketika di ajang Olympics 2002 , Skater Kim didiskualifikasi atas "melintasi track" skater asal amerika, Apolo Anton Ohno, di 1500 m track jarak pendek. Karena diskualifikasi tersebut, Ohno memenangkan medali emas meski telah menempati posisi kedua dibelakang Kim. Selebrasi Ahn adalah bentuk protes dirinya terhadap isu keputusannya dimana ia merasa didiskriminasi karena berasal dari korea.
Ahn kemudian mencoba melanjutkan karirinya ke tim eropa lainnya tetapi gagal dan akhirnya ia memutuskan untuk kembali ke liga asia dimana ia begabung di Divisi satu Liga jepang Shimizu S-Pulse. Seletah satu musim, ia pindah ke tim liga jepang lainnya, Yokohama F. Marinos. Setelah kesuksesannya di jepang,ia kembali ke eropa bermain untuk tim prancis FC Metz di July 2005. Ia mencetak 2 goal di liga prancis dalam babak 16 besar.
Saat 16 Januari 2006, Ahn mendapatkan undangan latihan trial bersama Blackburn Rovers ia dua kali tak menunjukkan kehadirannya, salah satunya pada tanggal dimana ia berulang tahun. Di bulan februari ia menandatangani kontrak 2 tahun bersama MSV Duisburg klub berasal dari Jerman. Ia mencetak dua gol. Walaupun, klub jerman tersebut terdegrasi dari Bundesliga, Ahn akhirnya memutuskan pindah ke Heart of Midlothianof klub Scottish Premier League namun gagal. Di 31 agustus 2006, ia menyelesaikan kontraknya bersama Duisburg, dan kembali ke Korea di bulan January 2007, bergabung dengan Suwon Samsung Bluewings dengan satu tahun kontrak.
Sebelumnya, Ahn dipanggil dalam skuad Korea Selatan di Piala dunia 2006 jerman, dan bermain dari bangku cadangan ia mencetak goal kemenangan Korea 2–1 di laga pembuka melawan Togo, setelah kebobolan terlebih dahulu. Kemudian, ia menjadi pencetak goal teratas asia di Piala dunia dengan 3 goalnya.
Di bulan 14 Maret 2007, Ahn mencetak goal pertamanya melawan Daejeon Citizen, passing first half yang diberikan oleh Lee Kwan-woo. Ia mencetak hat-trick pertamanya ketika kemenangan 4–0 ketika pertandingan ketiganya di liga.
Setelah piala dunia 2006,Manajer baru korea selatan Pim Verbeek mengumumkan skuad barunya untuk AFC 2007 Asian Cup, dan Ahn tak masuk dalam daftar panggilan tersebut. Verbeek kemudia berkata bahwa keputusannya bukan berdasarkan personal, tetapi berdasarkan sang pemain yang belum memiliki klub.
Di 2008, Ahn kembali ke klub lamanya Daewoo Royals, sekarang bernama Busan I'Park. Di tahun 2008, ia berkembang dan menunjukkan performa apiknya di 22 bulan pertamanya , yang akhirnya berujung dengan pemanggilan dirinya dalam skuad timnas korea selatan untuk berlaga di Kualifikasi Piala dunia melawan Jordan.
Menurut laporan agen Ahn mencoba kemungkinan kepindahannya ke MLS, tetapi tidak ada tim yang tertarik atas jasanya. Ia juga dikabarkan akan bergabung ke liga Australia Sydney FC.
Di Bulan Maret 2009, Ahn menandatangani kontrak berdurasi 3 bulan bersama Liga China dengan Dalian Shide. Ia menjadi pemain kunci di klub tersebut dan mengantarkan mereka meraih skor di liga china untuk pertama kalinya di bulan 18 April 2009. Ia memperpanjang kontrak dari Desember 2010 dengan Dalian Shide di Juni, sisamping klub dari J-League, Oita Trinita memiliki minat padanya. Ahn menjadi kapten tim di musim pertamanya.
Ahn memutuskan untuk gantung speatu di bulan 30 Januari 2012. Ia menjadi salah satu pemain terbesar yang dimiliki oleh Korea selatan. Ahn memiliki julukan "the Lord of the Ring" oleh orang korea. Setelah ia mnikahi mantan Miss Korea Lee Hye-won di tahun 2001 dan ia mendapatkan julukan tersebut karena selalu mencium cincin pernikahannya setiap melakukan selebrasi goal.
Di luar sepak bola, Ahn menjadi model dalam beberapa produk dan iklan. Media Korea membandingkan dirinya dengan kemiripan Ahn dengan actor Cha In-pyo.
Individual Awards :
Comments